Lahir di desa terpencil bernama Parebba’an, Ganding, Sumenep, 12-09-1993. Dan kali ini penulis hijrah ke PP. An-nuqayyah Latee, Darul-Lughah No. 08. Pertama kali menginjak dunia tulis menulis ketika masuk di Teater SAKSI (Sanggar Kreasi Seni Islami ) pada tahun 2006. Karya-karyanya pertama hanya untuk koleksi pribadi namun ketika masuk dalam komunitas GSK ( Gubuk Sastra Kita) MA Tahfidh Annuqayah, penulis mulai mengirim karya-karyanya kemedia. Kali ini penulis masuk komunitas RSB ( Rumah Sastra Bersama ) untuk lebih mendalami dunia tulis menulis sastra.
Pengalaman organsasi : anggota PKS (2007-2009) , koordinator seni budaya osis MA Tahfidh Annuqayah (2010-2011), ketua sanggar SAKSI (2010-2011), crew Buletin Hijrah PP. Annuqayah Latee (2010-2011).
Sajak-Sajak MOH.A5Q M3R
-TONGGAK SAJAK PENYAIR-
Kali pertama penyair menyapa …………..
Semua riuh mengelepar hasrat
Tertawa. Terbahak
Ikut mengolok ejek derita
Kali pertama penyair menyapa…….
Jalan sakral terbentang
Setiap saksi jadi riuh
Ikut munajad dalam gubuk sastra kita
Kali petama penyair menyapa…….
Lumpur masih debu
Bata masih batu
Lakon selalu kesusu
Kali pertama penyair menyapa…….
Dasar sudah ada
Dinding sudah menganga
Membetur rumah sastra bersama
-RENGEK BAYI DALAM HUJAN -
Renung kelam mulai berkibar
Membawa sepi yang tersingkap
Meski angkara belum terungkap
Aku heran saat sufi itu berjalan
Semua melingkar menjerat sangkar
Api yang kau hunus
Kini mulai menanar dalam kal+buku
Antara simpang itu
Kau merunduk tertunduk sepi
Mungkin aku yang salah
Buat bayimu menanges
Tengah gerimis waktu itu
Yah……inilah akhir riwayatmu
Kau begitu ngenes
Saat kau akhiri jalanmu
Sentral kotapun tertunda
Merambat aliri karta itu
Huh…..huh
Tawapun tertoar
Jadikan sepi terkungkung sangkar
07-11-2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar